AS Bantu Israel Tembak Jatuh Drone dan Rudal Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (Sumber: Anadolu)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan tentara AS membantu pendudukan menembak jatuh drone dan rudal yang berasal dari Iran yang menargetkan Israel.

“Pasukan di wilayah tersebut membantu Israel mencegat serangan tersebut,” kata Biden, Washington Post melaporkan Ahad (14/4).

Biden mengatakan, bahwa ia “akan berkoordinasi dengan G7 (kelompok 7) untuk tanggapan diplomatik terpadu terhadap serangan Iran”.

“Sebelumnya hari ini, Iran dan proksinya yang beroperasi dari Yaman, Suriah, dan Irak – melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel. Saya mengutuk keras serangan ini,” kata Biden.

“Berdasarkan arahan saya, dan untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS mengirimkan pesawat pertahanan rudal balistik dan kapal perusak ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir. kami membantu Israel menembak jatuh semua pesawat tanpa pilot dan hampir ada rudal yang masuk,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Biden menekankan bahwa menangkis serangan Iran memberikan pesan yang jelas kepada Iran bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel.

Sabtu malam, Iran menanggapi serangan Israel terhadap konsulat Iran di Ibukota Suriah Damaskus pada 1 April. Serangan itu telah menyebabkan 12 orang anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran termasuk dua jenderal tertinggi Garda Revolusi.

Terkait serangan balasan itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohamad Baqeri mengatakan Teheran telah menyelesaikan serangan balasan terhadap Israel.

“Menurut pandangan kami operasi sudah selesai, tetapi angkatan bersenjata siap, dan kami akan bertindak jika perlu,” kata Mohamad Baqeri.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan meskipun gelombang serangan saat ini telah selesai, Israel harus tetap waspada.

Menteri Pertahanan Pendudukan Israel, Yoav Gallant mengatakan meskipun gelombang serangan saat ini telah selesai, Israel harus tetap waspada. (T/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.