AS Berencana Kirim Lagi Pasukan Militer ke Irak

militer as di irak world.time
di . (World Time)

Washington, 16 Jumadil Akhir 1437/26 Maret 2016 (MINA) – Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengirim lebih banyak lagi pasukan militer ke Irak untuk mendukung operasi terhadap militan ISIS di .

Kepala Staf Gabungan Korps Marinir AS, Jenderal Joseph Dunford, Jumat (25/3) mengatakan, ia dan Menteri Pertahanan Ash Carter akan merekomendasikan ke Gedung Putih untuk memperluas jejak militer AS di Irak menghadapi ISIS di utara negara itu.

“Kami memiliki serangkaian rekomendasi yang akan dibahas dengan Presiden dalam beberapa pekan mendatang untuk lebih mengaktifkan militer dalam mendukung pasukan keamanan Irak,” kata Dunford, Military Times melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga:  Banyak Konten Palestina, Senator AS Dukung Pelarangan TikTok di Negaranya

“Kami percaya bahwa akan ada peningkatan untuk pasukan AS di Irak dalam beberapa pekan mendatang, tapi keputusan itu belum dibuat”, imbuhnya.

Target Mosul

Menurut pengamat militer, seperti disebutkan Fox 40, pasukan tambahan akan dikerahkan untuk membantu militer Irak dalam kampanye mendatang membebaskan kota utama Mosul dari kontrol ISIS.

“Mosul adalah target utama pada 2016,” Nick Heras dari Pusat Keamanan Amerika Baru (the Center for a New American Security) mengatakan kepada CNN.

Heras mengatakan, “Mengambil Mosul akan memerlukan lebih banyak dari pasukan keamanan Irak dan kekuatan-kekuatan baru harus dilatih, sehingga membutuhkan kehadiran pasukan tambahan AS”.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN awal pekan ini bahwa saat ini AS memiliki antara 4.500 dan 5.000 tentara reguler di Irak. Ini termasuk 200 Pasukan Operasi Khusus (Special Operations Forces) yang kehadirannya tidak diakui secara terbuka, kata pejabat itu.

Baca Juga:  Banyak Konten Palestina, Senator AS Dukung Pelarangan TikTok di Negaranya

Namun menurut juru bicara koalisi Kolonel Angkatan Darat Steve Warren kepada wartawan awal pekan ini, mengatakan bahwa koalisi telah membuat keputusan untuk tidak mengungkapkan secara terbuka jumlah yang tepat dari tentara AS saat ini di Irak. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.