Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) mengumumkan memberikan lebih dari $ 185 juta bantuan tambahan untuk Muslim Rohingya di Myanmar dan Bangladesh pada senin (24/9).
Pengumuman itu dibuat oleh Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley pada pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, demikian Andolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Dalam sebuah pernyataan, Haley mengatakan, sebagian besar bantuan akan digunakan untuk membantu komunitas pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk mendukung layanan darurat seperti makanan, air, sanitasi, perawatan kesehatan dan dukungan psikososial.
“Masih banyak yang harus dilakukan, jadi kami perlu negara lain untuk melakukan bagian mereka juga,” katanya dalam pernyataan itu.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
“Dana tambahan ini membawa bantuan kemanusiaan AS dalam menanggapi krisis Negara Bagian Rakhine yang hampir $ 389 juta sejak pecahnya kekerasan pada Agustus 2017,” bunyi pernyataan itu.
Penganiayaan terhadap Rohingya sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut laporan Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA).
Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, kebanyakan anak-anak dan perempuan, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas Muslim minoritas.
Rohingya yang digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat karena puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012. (T/hnh/RI-1)
Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel
Mi’raj News Agency (MINA)