Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi terhadap Jammal Trust Bank (JTB), sebuah bank swasta di Lebanon, pada Kamis (29/8) atas transaksi yang diduga terkait dengan kelompok Hizbullah.
Departemen Pengendalian Aset Asing (OFAC) Kantor Perbendaharaan AS mengatakan bahwa bank tersebut “secara sadar memfasilitasi kegiatan perbankan untuk Hizbullah.”
“Jammal Trust memiliki hubungan lama dengan entitas keuangan Hizbullah dan menyediakan layanan keuangan untuk Dewan Eksekutif Hizbullah dan Yayasan Martir yang berbasis di Iran,” kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan, demikian Nahar Net melaporkan.
OFAC juga menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah anak perusahaan JTB.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Sigal Mandelker, Wakil Sekretaris Terorisme dan Intelijen Finansial AS, mengatakan, AS akan terus bekerja dengan Bank Sentral Lebanon untuk menolak akses Hizbullah ke sistem keuangan internasional.
Sementara itu, Asosiasi Bank di Lebanon menyuarakan penyesalan atas sanksi terhadap Jammal Trust Bank. Namun lembaga itu yakin, sanksi tersebut tidak akan memengaruhi sektor perbankan atau klien JTB. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan