New York, MINA – Amerika Serikat (AS) hari Sabtu (31/3) memblokir rancangan pernyataan Dewan Keamanan PBB, yang mengutuk tindakan Israel yang militernya membunuh belasan demonstran damai Palestina di perbatasan Gaza.
Rancangan itu juga mendesak pihak Israel dan Palestina menahan diri dan menyerukan penyelidikan terhadap penembakan oleh tentara Israel, demikian Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.
Tujuh belas warga Palestina tewas sepanjang Jumat (30/3) oleh para penembak jitu tentara Israel, satu tewas saat sedang bertani dan 16 tewas selama demonstrasi damai Hari Tanah.
Selain itu, lebih dari 1.400 warga Palestina terluka, 758 di antaranya oleh tembakan peluru tajam dan sisanya oleh peluru karet atau gas air mata.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kuwait, yang merupakan satu-satunya negara Arab di Dewan Keamanan PBB dari 15 negara anggota, menyerukan “penyelidikan independen dan transparan.”
PBB juga menegaskan kembali tentang “hak untuk protes damai” dan menyatakan “kesedihannya atas hilangnya nyawa warga Palestina” yang tidak bersalah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina