Washington, D.C, MINA – Washington telah mencabut izin tinggal dari Husam Zomlot, kepala Delegasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Amerika Serikat (AS).
“AS juga membatalkan izin tinggal anggota keluarga Zomlot dan menutup rekening banknya,” Ahmad Majdalani, anggota Komite Eksekutif PLO, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) yang dikutip MINA, Senin (17/9).
Langkah itu merupakan lanjutan dari penutupan kantor PLO yang juga berfungsi sebagai kedutaan Palestina di Washington.
Majdalani menambahakan, “keputusan Washington tidak sesuai dengan sopan dan santun diplomatik.”
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Wasel Abu Yousef, seorang anggota komite eksekutif PLO juga mengatakan, Zomlot telah berada di Ramallah selama empat bulan ketika dia dipanggil kembali oleh pemerintah Palestina.
Yousef juga mengutuk keputusan oleh AS atas pembatalan semua pendanaan untuk badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di timur dekat (UNRWA) yang telah menyebabkan badan PBB tersebut kekurangan dana.
Keputusan itu juga muncul ketika pemerintah AS bersiap untuk mengungkap rencana perdamaian kontroversial Timur Tengah, yang rinciannya belum diumumkan.
Bagaimanapun, pejabat Palestina tetap menolak peran AS dalam proses perdamaian sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel tahun lalu.(T/Sj/RS3)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur