Washington, MINA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi menghentikan rekomendasi vaksin Covid-19 bagi anak-anak sehat dan ibu hamil.
Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Robert F. Kennedy Jr., melalui video yang diunggah di platform X pada Selasa (27/5).
“Saya sangat senang mengumumkan bahwa mulai hari ini, vaksin Covid untuk anak-anak sehat dan ibu hamil sehat telah dihapus dari jadwal imunisasi yang direkomendasikan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS),” ujarnya.
Keputusan ini muncul menyusul kebijakan terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang menyatakan akan mempersempit pemberian vaksin hanya untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, serta individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Badai Terjang Pakistan, Korban Jiwa Berjatuhan
Pemerintahan Trump menggambarkan langkah ini sebagai upaya harmonisasi dengan negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Prancis, yang kini hanya merekomendasikan suntikan penguat Covid-19 untuk kelompok rentan, termasuk lansia dan individu dengan gangguan imun.
Langkah ini menuai kritik dari berbagai pakar kesehatan. Dr. Céline Gounder dan Dr. Paul Offit menilai keputusan tersebut diambil tanpa konsultasi dengan Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) dan berpotensi mengurangi akses vaksin bagi kelompok rentan. Melansir The Washington Post.
Selain itu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan keprihatinannya, mengingat ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat Covid-19. Mereka menekankan bahwa vaksinasi tetap penting untuk melindungi ibu dan bayi.
Penghapusan vaksin untuk ibu hamil juga menjadi sorotan karena bertentangan dengan pedoman CDC sebelumnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Hingga Selasa (28/5) pagi, laman resmi CDC masih mencantumkan bahwa ibu hamil termasuk kelompok yang “sangat penting” untuk menerima vaksin Covid-19, dengan alasan risiko tinggi mengalami gejala berat jika terinfeksi.
Di sisi lain, Kennedy dikenal luas sebagai sosok yang sering menyuarakan keraguan terhadap vaksinasi, baik secara umum maupun khususnya terhadap vaksin Covid-19, sebuah sikap yang kerap menuai kontroversi di dunia kesehatan publik.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Suriah