Washington, MINA – Amerika Serikat dan Inggris bergabung dengan Israel pada Ahad (1/8) dalam menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker yang dioperasikan Isrrael di Laut Oman, meskipun Teheran menyangkal.
Washington berjanji akan memberikan “tanggapan yang tepat”, Nahar Net melaporkan.
Pernyataan AS dan Inggris muncul setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan, ada “bukti” yang menghubungkan Iran dengan serangan itu setelah republik tersebut membantah “tuduhan tak berdasar” dari musuh bebuyutannya.
Kapal Street MT Mercer yang dikelola oleh miliarder Israel terkemuka Eyal Ofer, diserang pada Kamis (29/7) di lepas pantai Oman.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak Rumania tewas dalam serangan yang menurut AS, Inggris, dan operator kapal Zodiac Maritime merupakan serangan pesawat tak berawak (drone).
Israel telah menyalahkan Iran. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan pada Jumat bahwa dia telah memerintahkan para diplomatnya untuk mendorong tindakan PBB melawan “terorisme Iran”.
Sebelumnya pada hari Ahad, Iran membantah terlibat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, Israel “harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti itu”.
“Iran tidak akan ragu sejenak untuk membela … kepentingan dan keamanan nasionalnya,” katanya kepada wartawan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)