Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS dan Inggris Gabung Israel Salahkan Iran Atas Serangan Kapal Tanker

Rudi Hendrik - Senin, 2 Agustus 2021 - 16:31 WIB

Senin, 2 Agustus 2021 - 16:31 WIB

3 Views

In this photo provided by the U.S. Navy, sailors assigned to an explosive ordnance unit board an MH-60S Seahawk helicopter on the flight deck of aircraft carrier USS Ronald Reagan to head to an oil tanker that was attacked off the coast of Oman in the Arabian Sea on Friday, July 30, 2021. An attack on an oil tanker linked to an Israeli billionaire killed two crew members off Oman in the Arabian Sea, authorities said Friday, marking the first fatalities after years of assaults targeting shipping in the region. (Mass Communication Specialist 2nd Class Quinton A. Lee/U.S. Navy, via AP)

Washington, MINA – Amerika Serikat dan Inggris bergabung dengan Israel pada Ahad (1/8) dalam menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker yang dioperasikan Isrrael di Laut Oman, meskipun Teheran menyangkal.

Washington berjanji akan memberikan “tanggapan yang tepat”, Nahar Net melaporkan.

Pernyataan AS dan Inggris muncul setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan, ada “bukti” yang menghubungkan Iran dengan serangan itu setelah republik tersebut membantah “tuduhan tak berdasar” dari musuh bebuyutannya.

Kapal Street MT Mercer yang dikelola oleh miliarder Israel terkemuka Eyal Ofer, diserang pada Kamis (29/7) di lepas pantai Oman.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak Rumania tewas dalam serangan yang menurut AS, Inggris, dan operator kapal Zodiac Maritime merupakan serangan pesawat tak berawak (drone).

Israel telah menyalahkan Iran. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan pada Jumat bahwa dia telah memerintahkan para diplomatnya untuk mendorong tindakan PBB melawan “terorisme Iran”.

Sebelumnya pada hari Ahad, Iran membantah terlibat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, Israel “harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti itu”.

“Iran tidak akan ragu sejenak untuk membela … kepentingan dan keamanan nasionalnya,” katanya kepada wartawan. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Internasional
Internasional
Amerika