Sanaa, MINA – Jet tempur Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sanaa, yang mendorong Ansarullah Houthi untuk berjanji memberikan respons.
Serangan pada Jumat (27/12) itu difokuskan pada Distrik Ma’een di Sanaa, tanpa ada korban yang dilaporkan. Press TV melaporkan.
“Saya mendengar ledakan itu. Rumah saya berguncang,” kata seorang warga Sanaa kepada pada Jumat malam.
Media Israel segera membantah adanya keterlibatan rezim dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Presiden Trump Pecat 2.000 Karyawan USAID
Nasr al-Din Amer, seorang pejabat dari gerakan Ansarullah, menekankan bahwa serangan Yaman terhadap Israel akan meningkat dan tidak akan menurun.
Amer menegaskan bahwa menghentikan agresi di Gaza adalah satu-satunya cara untuk mencegah operasi anti-Israel lebih lanjut oleh tentara Yaman. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Warga Swedia Demo Tolak Rencana Trump Kendalikan Gaza