Kabul, 28 Ramadhan 1434/5 Agustus 2013 (MINA) – Menurut laporan para pejabat AS dan Pakistan mempertimbangkan untuk mengirim ‘Pejabat politik’ Taliban untuk ke Qatar dan sejumlah negara lain.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry baru-baru ini mengunjungi Pakistan dan bertemu para pejabat Pakistan selama perundingan damai Afghanistan dalam rangka menghidupkan kembali proses rekonsiliasi yang baru lahir di Afghanistan.
Para pejabat tersebut membahas tentang rekonsiliasi Afghanistan dan untuk memecahkan kebuntuan dalam proses di Doha, Pakistan, sepeti dilaporkan Khaama Press yang dikutip Miraj News Agency.
Pejabat pakistan mengatakan, bahwa Islamabad dan Washington sangat tidak berharap tentang kebangkitan proses di Doha dan sekarang melihat pilihan lain untuk melangkah membicarakan perdamaian dengan pihak Taliban di Afghanistan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Para pejabat, menambahkan bahwa John Kerry dan pejabat Pakistan membahas pilihan lain yang memungkinkan termasuk pemindahan kantor Taliban dari Qatar ke beberapa negara lain dalam upaya untuk membantu mempercepat pembicaraan damai Afghanistan.
Sementara itu, ada laporan bahwa para pejabat sedang mempertimbangkan pilihan alternatif untuk proses di Doha, namun tidak ada keputusan akhir diambil dalam sejauh ini.
Kelompok pejuang Taliban di Afghanistan sementara ditutup itu kantor di Doha setelah presiden Hamid Karzai menghentikan pembicaraan perdamaian, dan disebut gaya di mana kantor Taliban telah diresmikan pada 18 Juni di Doha sebagai usaha untuk memasang pemerintahan bayangan.
Menurut para pejabat Pakistan pilihan untuk mengirimkan pejabat politik di kantor Taliban dari Qatar sudah berbagi dengan pemerintah Afghanistan. (T/P012/R2).
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj News Agency (MINA)