Washington, MINA – Pemerintah Amerika Serikat mengawasi pergerakan pasukan Rusia di wilayah Georgia, serta mendesak semua pihak untuk mencegah eskalasi konflik dan mengupayakan “penyelesaian masalah sesegera mungkin”.
“Lebih lanjut, kami mendesak Federasi Rusia untuk memanfaatkan seluruh jaringan yang ada demi menghindari eskalasi konflik di sepanjang perbatasan yang memisahkan Ossesia Selatan dari Georgia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus, Sabtu (31/8).
Anadolu melaporkan, Ossesia Selatan telah diduduki oleh Rusia sejak 2008, ketika Tbilisi berperang melawan Moskow selama lima hari untuk memperebutkan wilayah itu dan Abkhazia,
Pada akhirnya Georgia kehilangan kendali atas kedua wilayah tersebut, sementara Rusia kemudian mengakui Ossesia Selatan dan Abkhazia sebagai negara merdeka.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Pengakuan sepihak itu tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, karena keduanya tetap dianggap masuk wilayah Georgia. Konflik Rusia dan Georgia terus merebak. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina