Washington, MINA – Wakil Presiden AS Mike Pence mendesak Paraguay untuk membalikkan keputusannya memindahkan kedutaannya kembali Yerusalem dari Tel Aviv, Gedung Putih mengatakan Kamis (6/9/2018).
“Wakil Presiden sangat mendorong Presiden Mario Abdo Benitez untuk menindaklanjuti komitmen Paraguay sebelumnya untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem sebagai tanda hubungan bersejarah yang dipertahankan negara itu dengan Israel dan Amerika Serikat,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Kedua pejabat itu berbicara melalui telepon, menyusul pengumuman oleh Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni bahwa kedutaan negara itu di Israel akan direlokasi kembali ke Tel Aviv.
Paraguay sebelumnya membuat keputusan kontroversial telah memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Israel menanggapi dengan marah dan mengumumkan rencana untuk menutup kedutaannya di Asuncion, Paraguay.
“Presiden Abdo Benitez menggarisbawahi kemitraan abadi Paraguay dengan Israel, dan para pemimpin setuju untuk bekerja mencapai solusi yang komprehensif dan langgeng atas konflik Israel-Palestina,” kata pernyataan itu.
Pada 21 Mei,Paraguay mengumumkan pemindahan kedutaannya ke Yerusalem menyusul langkah Amerika Serikat dan Guatemala.
Langkah itu telah menarik reaksi marah dari dunia Arab dan Muslim. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)