Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Dukung Bangladesh Dalam Isu Myanmar

Rudi Hendrik - Selasa, 19 September 2017 - 15:30 WIB

Selasa, 19 September 2017 - 15:30 WIB

288 Views

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. (Foto: dok. Dhaka Tribune)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. (Foto: dok. Dhaka Tribune)

New York, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungan kepada Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina terkait isu tentang Rohingya dan akan melihat bagaimana masalah itu dapat diselesaikan.

“Pada isu Myanmar (isu Rohingya) kami bersamamu,” kata Trump kepada Hasina di sela-sela pertemuan tingkat tinggi tahunan PBB, Senin (18/9). Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.

Perdana menteri wanita itu sekarang berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72.

Di saat menghadapi para wartawan, Sekretaris Kementerian Luar Negeri Bangladesh M Shahidul Haque mengatakan, Trump juga mengatakan kepada Hasina bahwa AS akan melihat bagaimana masalah pengungsi Rohingya dapat diselesaikan.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Ini adalah pertama kalinya Trump memberikan komentar mengenai isu Rohingya dan ini juga kunjungan pertamanya ke Markas Besar PBB setelah menjadi Presiden AS.

Sementara itu, Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi mengungkapkan kesediaannya untuk membantu Bangladesh dalam masalah pengungsi Myanmar.

“Dia juga ingin mengunjungi Bangladesh,” kata Shahidul Haque.

Perdana Menteri Sheikh Haisna juga mengatakan, semua organisasi PBB akan membantu Bangladesh, tapi pendaftaran pengungsi Rohingya akan dilakukan oleh Tentara Bangladesh. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Eropa
Amerika
Amerika
Amerika