Washington, MINA – Menteri Luar Negri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan, pihaknya akan mendukung zona aman di Suriah Utara dan perundingan yang sedang dilakukan untuk membangun keamanan kawasan yang tegang.
Ketegangan itu terjadi di antara Turki dan milisi Kurdi yang didukung AS dalam mengoperasikan wilayah di Suriah utara.
Pompeo mengatakan pada Senin (14/1), pembicaraan sedang dilakukan untuk menetapkan zona aman bagi warga sipil Suriah, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
“Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang berperang bersama kami untuk menjatuhkan (kelompok ISIS) agar memiliki keamanan dan juga teroris yang bertindak Di Suriah tidak dapat menyerang Turki,” kata Pompeo di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, bagian terakhir dari kunjungannya di Timur Tengah.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
“Kami ingin perbatasan yang aman untuk semua pihak,” katanya.
Washington sebagai sekutu Kurdi sedang mengadakan pembicaraan dengan semua pihak terkait tentang “zona aman.”
Komentarnya muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump mendorong agar terciptanya “zona aman” 20 mil (30 kilometer), tanpa memberikan rincian lebih lanjut, atau di mana daerah itu akan dibentuk.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Senin mengatakan, negaranya “tidak menentang sebuah zona keamanan” di Suriah. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun