Addis Ababa, MINA – Menteri Luar Negeri Ethiopia Demeke Mekonnen, bertemu dengan diplomat AS Molly Phee pada Rabu untuk membahas berbagai masalah, termasuk konflik yang sedang berlangsung di Sudan.
“Proses perdamaian di Sudan harus dipimpin dan dimiliki oleh orang Sudan dan harus dilakukan di bawah naungan Uni Afrika melalui platform IGAD,” kata Mekonnen, usai pertemuan yang diadakan di ibu kota Addis Ababa. Anadolu Agency melaporkan.
Mekonnen mengacu pada blok regional Uni Afrika dan Otoritas Pembangunan Antar Pemerintah.
Sementara itu, Phee, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Afrika AS, memuji pemerintah Ethiopia karena menjadi tuan rumah pertemuan Kuartet IGAD tentang situasi di Sudan pada Senin.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Ia menekankan, pihak-pihak yang berkonflik harus berkomitmen pada gencatan senjata untuk memengaruhi solusi politik dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Pada pertemuan IGAD, para peserta meminta pihak-pihak yang berkonflik di Sudan untuk mendeklarasikan gencatan senjata tanpa syarat dan membentuk zona kemanusiaan yang mencakup radius 30 kilometer (18,6 mil) di Khartoum untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Pertempuran antara tentara reguler dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) pecah di negara itu sebagai akibat dari perebutan kekuasaan di dalam penguasaan militer negara itu.
Konflik tersebut telah menewaskan hampir 3.000 warga sipil dan melukai ribuan lainnya, menurut petugas medis setempat. (T/Hju/P1)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Mi’raj News Agency (MINA)