Sanaa, MINA – Kelompok militan Houthi pada Kamis (31/10) melaporkan, pesawat tempur AS-Inggris melancarkan serangan udara baru di wilayah Al Hudaydah di Yaman barat.
Serangan udara tersebut menargetkan distrik al-Hawak di provinsi tersebut, kata stasiun televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi.
Tidak diberikan rincian mengenai korban jiwa atau kerusakan.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah dua serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur AS dan Inggris di bandara Al Hudaydah pada Rabu malam.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Tidak ada komentar dari AS atau Inggris mengenai laporan tersebut.
Al Hudaydah adalah provinsi besar di Yaman dengan tiga pelabuhan penting dan jalur pantai yang panjang
Sejak awal tahun 2024, koalisi yang dipimpin oleh AS telah melakukan serangan udara yang diklaim menargetkan lokasi Houthi di beberapa wilayah Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut terhadap kapal pengiriman di Laut Merah.
Di Laut dan Teluk Aden, serangan AS-Inggris kadang-kadang dibalas dengan serangan balasan dari kelompok tersebut.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Dalam solidaritas dengan Gaza, Palestina yang telah menghadapi perang genosida oleh Israel 7 Oktober tahun lalu, Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv dengan rudal dan pesawat tak berawak, yang menyatakan tekad mereka untuk melanjutkan operasi hingga serangan brutal Israel terhadap daerah kantong itu berakhir.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina