Washington, MINA – Gedung Putih telah meyakinkan Pakistan akan dukungannya yang berkelanjutan dalam menangani konsekuensi banjir yang akibatnya belum pernah terjadi sehebat ini sebelumnya.
Seorang pejabat kesehatan senior AS, Dr Atul Gawande, mengingatkan masyarakat dunia bahwa membangun kembali semuanya tidak akan terjadi sekaligus.
“Ini akan menjadi pekerjaan berbulan-bulan dan bertahun-tahun ke depan,” katanya seperti dikutip Dawn, Ahad (18/9).
Dr Gawande adalah Asisten Administrator untuk Kesehatan Global di Badan Bantuan Internasional AS (USAID), yang mengawasi bantuan AS di Pakistan.
Baca Juga: Forum Ekonomi Internasional Rusia-Dunia Islam 2025 Siap Digelar di Kazan
Dalam briefing media pada Kamis (15/9) sore di Washington, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre memaparkan bahwa AS telah menyediakan total $53,1 juta untuk mendukung ketahanan bencana dan respon banjir di Pakistan.
“Militer AS menerbangkan barang-barang bantuan ke negara itu sementara USAID telah mengerahkan tim tanggap bantuan bencana di Pakistan. Pakar teknis dari CDC juga membantu kesehatan masyarakat akibat banjir,” katanya.
Pada sebuah acara di PBB, Sekretaris Jenderal Guterres juga menekankan perlunya membantu Pakistan.
“Pertama-tama, kami sangat mengimbau semua yang dapat membantu Pakistan untuk memobilisasi semua sumber daya mereka. Pakistan membutuhkan aliran besar sumber daya keuangan,” ujarnya.
Baca Juga: Iran Sebut Sanksi Baru AS Tanda Permusuhan yang Jelas
António Guterres juga mendesak masyarakat internasional “untuk tidak kehilangan satu momen pun” dalam membantu Islamabad menangani bantuan ‘raksasa’ ini dan tugas rehabilitasi. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 19 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Thailand Tengah