AS Katakan “Penting” Semua Pihak Menahan Diri di Yerusalem

Pasukan Israel menyerang Masjid Al-Aqsha, Jumat malam, 7 Mei 2021. (Foto: dok. MEE)

Washington, MINA – Amerika Serikat () mendesak semua pihak untuk menahan diri di Yerusalem, dengan mengatakan itu “penting” untuk memulihkan ketenangan di tengah beberapa hari bentrokan di () yang berpuncak pada Jumat malam (7/5).

“Saat kita menuju periode sensitif di hari-hari mendatang, sangat penting bagi semua pihak untuk memastikan ketenangan dan bertindak secara bertanggung jawab untuk meredakan ketegangan dan menghindari konfrontasi,” kata Jalina Porter, Juru Bicara Departemen Luar Negeri dalam konferensi telepon, Times of Israel melaporkan.

Dia menghindari secara khusus menyalahkan kedua pihak.

Polisi Israel menyerbu kompleks pada Jumat malam yang melukai sedikitnya 200 jamaah shalat tarawih, ketika bentrokan terjadi dengan jamaah.

Lebih dari 160 orang terluka setelah polisi anti huru-hara Israel bentrok dengan warga di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Jumat, 7 Mei 2021 malam waktu setempat di Kota Suci dan Tepi Barat yang diduduki.

Batu, botol, dan kembang api dilemparkan ke polisi setelah mereka menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah jamaah yang sedang beri’tikaf di situs tersuci ketiga Islam itu. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)