Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Keluar Dari UNESCO, Israel Pun Akan Menyusul

Rudi Hendrik - Jumat, 13 Oktober 2017 - 19:27 WIB

Jumat, 13 Oktober 2017 - 19:27 WIB

431 Views

Gedung UNESCO PBB. (Foto: UNESCO/Ignacio Marin)

UNESCO.jpg" alt="" width="688" height="358" /> Gedung UNESCO PBB. (Foto: UNESCO/Ignacio Marin)

 

New York, MINA – Amerika Serikat (AS) secara resmi memberi tahu badan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB, UNESCO, pada Kamis (12/10) bahwa pihaknya menarik keanggotaannya dari organisasi tersebut dengan alasan “bias anti-Israel yang terus berlanjut”.

Beberapa jam setelah pengumuman oleh Pemerintahan Presiden AS Donald Trump itu, muncul berita bahwa Israel juga berencana keluar dari UNESCO. Demikian The Guardian memberitakan yang dikutip MINA.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik langkah AS tersebut.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

“Ini adalah keputusan berani dan bermoral, karena UNESCO telah menjadi teater yang tidak masuk akal. Alih-alih melestarikan sejarah, justru mendistorsinya,” kata Netanyahu.

UNESCO sering membuat pemerintah Israel dan  Trump marah atas serangkaian keputusan, termasuk dalam hal memasukkan Hebron, sebuah kota di bagian selatan Palestina yang diduduki Israel, sebagai situs warisan dunia Palestina.

Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengungkapkan penyesalan mendalamnya atas keputusan AS tersebut.

“Ini bukan hanya tentang Warisan Dunia,” katanya, ia menggambarkan penarikan tersebut sebagai “kerugian bagi lembaga dan AS” sendiri. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda