Washington, MINA – Amerika Serikat (AS), pada Kamis (3/1) memperingatkan para pelancong untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di China.
Departemen Luar Negeri menaikkan status anjuran perjalanan ke Level 2 karena China telah menggunakan larangan keluar untuk menghentikan warga Amerika meninggalkan negara itu. Seperti dikutip dari AA.
Menurut travel warning tersebut, larangan keluar itu digunakan oleh otoritas China untuk memaksa warga AS ikut serta dalam penyelidikan pemerintah, untuk membawa kembali sejumlah orang dari luar negeri dan untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan sengketa sipil demi kepentingan partai-partai China.
“Warga AS bisa ditahan tanpa akses ke layanan konsuler atau informasi tentang dugaan kejahatan mereka. Warga AS bisa dikenakan interogasi yang berkepanjangan dan perpanjangan penahanan dengan alasan yang berkaitan dengan keamanan negara,” tambah peringatan tersebut.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Selain peringatan Level 2, ada peringatan Level 1 yang meminta wisatawan untuk melakukan perjalanan seperti biasa.
Peringatan perjalanan Level 3 menyarankan orang-orang untuk mempertimbangkan kembali perjalanan mereka, sedangkan peringatan Level 4 melarang warga untuk bepergian.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri juga mengeluarkan travel warning Level 2 ke Myanmar, dengan alasan bahwa wilayah tersebut sedang mengalami kerusuhan sipil dan konflik bersenjata.
Sejak Januari tahun lalu, AS telah mengeluarkan peringatan Level 2 ke hampir 60 negara.(T/RS3/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)