Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Kerahkan Kapal Induk ke Amerika Latin, Ketegangan Militer Meningkat

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

2 Views

Kapal Induk USS Ronald Reagan. (foto: X)

Jakarta, MINA – Amerika Serikat (AS) meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Amerika Latin dengan mengerahkan kapal induk dan kapal pendamping lainnya. Langkah ini menambah ketegangan di wilayah yang selama ini menjadi fokus persaingan geopolitik global.

Laporan terkini menyebutkan bahwa AS telah memindahkan kapal induk beserta armada pendukungnya ke kawasan Amerika Latin. Upaya ini dimaknai sebagai sinyal kuat bagi negara-negara tetangga Amerika Latin serta kekuatan global lain yang berkepentingan di kawasan tersebut.

Pengiriman kapal induk merupakan salah satu aset militer strategis AS yang berkapasitas besar ke wilayah ini memicu kekhawatiran akan eskalasi militer atau pertarungan hegemoni baru di kawasan Karibia dan Amerika Selatan.

Para analis menilai keputusan Washington itu sejalan dengan strategi “project power” dalam menghadapi pengaruh negara lain yang aktif di Amerika Latin, termasuk upaya memastikan akses ke jalur perdagangan, sumber daya, serta mempertahankan dominasi maritim di kawasan.

Baca Juga: Iran Tolak Tuduhan AS terkait Intervensi Urusan Negara-Negara Kawasan

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Pentágon atau Gedung Putih yang menjelaskan secara mendetail jumlah kapal, misi khusus, atau durasi pengerahan tersebut. Media mencatat bahwa aset ini bisa menjadi peringatan bagi pihak manapun yang dianggap mengganggu stabilitas regional menurut pandangan AS.

Kawasan Amerika Latin sendiri dalam beberapa tahun terakhir menjadi arena persaingan geopolitik antara AS, Rusia, dan Tiongkok. Penempatan kapal induk AS menambah dimensi baru yang dapat memengaruhi diplomasi, keamanan maritim, serta hubungan bilateral negara-negara Amerika Latin.

Pengamat juga mewanti-wanti bahwa meskipun langkah ini dimaksudkan sebagai pencegahan, risiko eskalasi yang tidak diinginkan tetap terbuka—terutama bila kapal-kapal dan armada asing lain merespons secara militer atau diplomatik.

Langkah AS mengerahkan kapal induk ke Amerika Latin menegaskan bahwa Washington tetap menganggap kawasan ini sebagai bagian penting dari strategi globalnya. Meski tidak berbicara secara terbuka terkait niat penuh operasi tersebut, kehadiran militer besar ini sudah cukup untuk menandai bahwa persaingan geopolitik di dunia tidak hanya berlangsung di Asia-Pasifik atau Timur Tengah, tetapi juga di “halaman belakang” benua Amerika. []

Baca Juga: WNI Korban Online Scam Dievakuasi, KBRI di Yangon Pastikan Perlindungan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda