Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Khawatirkan Ketegangan di Yerusalem

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 21 Juli 2017 - 05:26 WIB

Jumat, 21 Juli 2017 - 05:26 WIB

221 Views

Pasukan Israel merangsek ke kompleks Al-Aqsha. (Alwafd)

Pasukan Israel merangsek ke kompleks Al-Aqsha. (Alwafd)

 

Washington, MINA -. Amerika Serikat pada hari Rabu (19/7/2017) waktu setempat menyatakan kekhawatirannya atas perkembangan dan ketegangan  di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem (Al-Quds) yang disebabkan oleh pemasangan instalasi detektor logam Israel di pintu gerbang menuju kompleks umat Islam itu.

Sebuah pernyataan dari Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan AS “sangat memperhatikan ketegangan di sekitar Temple Mount / Haram Al-Sharif, sebuah situs yang suci bagi orang Yahudi, Muslim, dan Kristen.” Sumber WAFA menyebutkan, yang dikutip MINA.

Pernyataan melanjutkan, AS “menyerukan kepada Negara Israel dan Kerajaan Yordania untuk melakukan usaha dengan itikad baik mengurangi ketegangan dan untuk menemukan solusi yang menjamin keamanan publik dan keamanan lokasi dan mempertahankan status quo,” kata sekretaris pers.

Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun

Ia menambahkan, “Amerika Serikat akan terus memantau perkembangannya dengan seksama.”

Status quo yang telah berumur puluhan tahun mengatakan bahwa Al-Haram Al-Sharif (Al-Aqsha) adalah tempat suci umat Islam, dan umat non-Muslim dapat berkunjung tapi tidak melakukan ritual keagamaan apapun. Pemeliharaan dan administrasi juga di tangan umat Islam. (T/RS2/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Enam Warga Gaza Syahid Ditembak Pasukan Israel Saat Tunggu Makanan

Rekomendasi untuk Anda