Washington, MINA – Amerika Serikat mengirim pasukan tambahan ke Suriah untuk memberikan perlindungan kepada pasukan AS lainnya dan peralatan mereka, selama proses penarikan diri dari negara itu di bawah arahan Presiden Donald Trump, kata seorang pejabat pertahanan pada Kamis (24/1).
Pejabat itu menolak untuk merinci jumlah pasukan yang dikirim atau tujuan mereka dengan alasan keamanan.
Sumber lainnya menyatakan, bahwa diperlukan lebih banyak pasukan untuk memastikan keamanan sebelum penarikan.
Pentagon belum mengeluarkan pernyataan resmi soal langkah tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
Baca Juga: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika
Sementara Juru bicara Departemen Pertahanan Sean Robertson mengatakan, operasi Inherent Resolve (OIR) sedang melaksanakan penarikan pasukan secara tertib dari timur laut Suriah.
“Jumlah pasukan akan naik-turun selama proses ini. Karena khawatir akan keamanan operasional, kami tidak akan membahas pergerakan pasukan atau jadwal yang spesifik,” kata Robertson dalam sebuah pernyataan melalui email.
Dia mengatakan, penarikan pasukan didasarkan pada kondisi operasional di lapangan, termasuk komunkasi dengan sekutu AS.
Bulan lalu, Trump tiba-tiba mengumumkan rencananya untuk menarik 2.000 tentara AS dari Suriah, mengklaim bahwa koalisi pimpinan AS telah berhasil mengalahkan kelompok teroris Daesh/ISIS secara militer. (T/R03/RS2)
Baca Juga: Trump Resmi Larang Transgender di Militer AS
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Los Angeles Khawatirkan Dampak Debu Kebakaran bagi Kesehatan