Erbil, Irak, 15 Sya’ban 1437/23 Mei 2016 (MINA) – Kol. Steve Warren, Juru Bicara Operation Resolve Inherent (Oir) dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan kelompok Islamis State (ISIS), menegaskan bahwa 1.100 anggota Peshmerga Kurdi telah selesai pelatihan untuk operasi di Mosul, Irak.
“Di Erbil, 1.100 pejuang Peshmerga telah menyelesaikan pelatihan dalam 30 hari terakhir. Ada tambahan 1.100 dalam pelatihan sekarang,” kata Warren, demikian ARA News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun, dia tidak mau mengatakan mereka sedang dilatih khusus untuk pertempuran di Mosul.
Selain itu, Warren mengatakan bahwa sekarang ada sekitar 20.000 hingga 25.000 pejuang ISIS di Irak dan Suriah.
Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina Ganggu Pameran Senjata di Australia
“Jadi, 10 sampai 12.000 orang ada di Irak, mayoritas dari mereka terkonsentrasi di sekitar Mosul, di wilayah Tal Afar, di Provinsi Nineveh,” katanya tanpa merinci konsentrasi militan ISIS di Suriah.
Pada Maret 2016, untuk pertama kalinya pasukan Peshmerga menerima senjata dari AS, termasuk helm, rompi anti-peluru, peralatan perlindungan anti-kimia, peralatan medis, dan senapan M16.
Namun, Kolonel Bernd Prill, Komandan Pelatihan Pusat Koordinasi Kurdistan (KTCC), pada saat itu tidak bisa mengkonfirmasi bahwa Peshmerga sedang dilatih khusus untuk Mosul. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Situasi Gaza, Wakil Negara Islam dan Eropa Bertemu di Spanyol