Kairo, 13 Syawal 1434/20 Agustus 2013 (MINA) – Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest membantah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) yang telah menghentikan bantuan militer ke Mesir.
“Bantuan dari Amerika untuk Mesir belum dihentikan, sebuah keputusan untuk menghetikan bantuan untuk Mesir akan diumumkan, jika telah dipertimbangkan,” kata Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, seperti dilansir Anadolu agency.
Menurut Josh Earnest, Ada beberapa langkah yang pemerintah telah diambil, penting untuk kita pahami bahwa pemberian bantuan luar negeri tidak seperti halnya keran, kita dapat menutup dan membukanya begitu saja, akan tetapi bantuan itu diberikan secara bertahap dan tertentu.
Kemudian menurut Earnest, saat ditanya tentang penahanan militer Mesir para pemimpin Ikhwanul Muslimin, ia mengatakan bahwa hal Itu tidak sesuai dengan standar yang diakui pemerintah negara-negara di dunia untuk menegakkan dan menghormati hak asasi manusia.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Earnest juga menyatakan, serangkaian tindakan pemerintah Mesir yang telah mencerminkan proses politik yang inklusif, untuk menghormati hak asasi manusia, seperti hak untuk protes damai, dan itu adalah tindakan yang bertentangan dengan sistem hukum politik.
Menurut pemberitaan dibeberapa media, AS sudah membatalkan bantuannya ke militer Mesir. Ternyata, jubir Gedung Putih membantahnya.(T/P015/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan