Jakarta, MINA – Direktur Sosial Budaya dan OINB (Organisasi Internasional Negara Berkembang) Ade Triana mengatakan, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terbanyak di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ade pada acara Sosialisasi Ketentuan Pemerintah dan Direktori Ormas Asing 2017, di Jakarta, Selasa (12/9).
“Jumlah Ormas Asing di Indonesia terbanyak berasal dari AS yaitu 31 ormas, 11 ormas dari Inggris, kemudian diikuti oleh 9 ormas dari Jerman dan Belanda,” katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini yang tercatat di Direktori Ormas asing sebanyak 83 Ormas asing dari 13 Implementing Agency, dengan status 52 Ormas memiliki MSP aktif, 11 dalam proses perpanjangan MSP dan 20 dalam registrasi.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Adapun kegiatan utama dari Ormas asing tersebut diantaranya dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, pelestarian alam, dan penanggulangan bencana,” ujar Ade.
Ade menjelaskan, dalam hal tersebut Kemlu selaku koordinator perijinan pendirian akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Ormas asing yang berada di Indonesia.
Acara Sosialisasi Ketentuan Pemerintah mengenai Ormas Asing ini diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri (Kemlu) RI, dibuka oleh Sekertaris Jenderal Kemlu RI Mayerfas dan dihadiri oleh para perwakilan Ormas Asing yang ada di Indonesia.(L/R04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045