Khartoum, 18 Rabi’ul Akhir 1438/17 Januari 2017 (MINA) – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Khartoum, mengumumkan mulai melaksanakan keputusan mengakhiri embargo ekonomi di Sudan sejak Selasa (17/1).
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes AS untuk Sudan dan Sudan Selatan, Steven Koutsis, saat menggelar konferensi pers bersama para media di Kantor Kedubes AS di Khartoum, ibukota Sudan, siang kemarin.
Steven Koutsis mengatakan, keputusan tersebut adalah hasil dari negosiasi terus menerus selama berbulan-bulan antara Pemerintah AS dan Pemerintah Sudan.
Selain itu, pencabutan embargo ekonomi ini juga menyusul perkembangan luar biasa dari Pemerintah Sudan yang selama ini menunjukkan penurunan peperangan yang terjadi di beberapa wilayah konflik seperti di Darfur dan wilayah lainnya, serta membantu masuk bantuan kemanusian di Darfur juga kerjasama dalam memerangi terorisme.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Sebagaimana laporan Koresponden MINA di Sudan, Steven Koutsis menjelaskan keputusan tersebut merupakan langka kongkrit pemerintahan Obama dan Kementrian Perdagangan Amerika Serikat terhadap Sudan, untuk pemulihan kerjasama ekonomi dan perdagangan antar kedua negara di semua sektor, baik sektor publik dan swasta maupun mitra internasional AS yang ada di luar negeri.
Dia juga menekankan bahwa keputusan itu akan memungkinkan Sudan untuk menggunakan deposito di bank- bank AS, serta membuka kontrak-kontrak maupun investasi baik di bidang minyak dan mineral lainnya untuk menarik inverstor dari luar.
“Dengan keputusan diakhirinya embargo terhadap Sudan, akan membuka jalan bagi kerjasama serta peningkatan dan pengembangan hubungan Washington dan Khartoum ke depannya,” ujarnya. (L/K02/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)