Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Pangkas Dana untuk WHO

sajadi - Rabu, 15 April 2020 - 15:57 WIB

Rabu, 15 April 2020 - 15:57 WIB

6 Views

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan, akan memangkas dana bantuan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Hal tersebut dilakukan karena Trump menganggap tidak  puas dengan kinerja organisasi tersebut terutama terkait penanganan virus corona atau Covid-19.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (15/4) sore, Trump mengatakan, WHO “memainkan peran dalam salah urus dan menutup-nutupi perebakan virus corona itu.” demikian dikutip dari Voice of America, Rabu (15/4).

Bahkan, badan PBB itu tidak menjalankan apa yang disebutnya “tugas pokok” untuk menyelidiki laporan-laporan awal tentang virus yang berasal dari Wuhan, China itu sejak Desember tahun lalu.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Sejauh ini belum ada tanggapan dari WHO.

Sebagai penyandang dana terbesar badan PBB yang menyediakan 400 juta dolar AS tahun pada lalu, AS akan membahas langkah yang akan dilakukan terhadap semua uang yang masuk ke WHO.

Trump telah lama meragukan transparansi China terkait penanganan wabah corona. Ia juga ragu terkait keakuratan data statistik Tiongkok mengenai jumlah kasus dan kematian akibat virus corona.

Meski begitu, Trump juga banyak menghadapi kritikan baik dari dalam maupun luar negeri karena dianggap meremehkan virus corona di awal penyebaran.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Trump sempat menganggap virus corona sebagai flu biasa dan warga AS tidak akan terpengaruh dengan virus serupa SARS tersebut.

Namun, Trump mengaku bahwa mereka kini tengah menghadapi situasi darurat nasional setelah AS menjadi negara dengan kasus dan kematian terbanyak akibat corona.

Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 611.668 orang di AS dan menyebabkan 25.971 kematian. Sementara 38.675 dinyatakan sembuh. (T/RE1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Eropa
Amerika
Amerika
Kolom
Kolom
Khadijah