Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Somalia dan Maroko

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Gedung putih tempat Presiden AS berkantor.(Foto: Wiki)

New York, MINA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza ke Maroko serta dua wilayah otonom di Somalia, yaitu Somaliland dan Puntland.

Laporan tersebut disampaikan oleh media Israel N12, Kamis (6/2). Rencana tersebut bertujuan untuk mengosongkan dan membangun kembali Jalur Gaza, dengan dalih memulihkan wilayah tersebut.

Sebelumnya, Donald Trump mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke negara lain seperti Mesir atau Yordania sebagai bagian dari rencananya untuk mengubah wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”.

Namun, rencana ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Warga Palestina di Jalur Gaza menegaskan bahwa mereka tidak akan meninggalkan tanahnya, mengingatkan pada peristiwa Nakba 1948 yang menyebabkan pengusiran massal warga Palestina.

Baca Juga: Bill Gates Tidak Setuju AS Tutup Bantuan untuk USAID

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, juga mengingatkan agar menghindari tindakan yang dapat dianggap sebagai pembersihan etnis terhadap warga Palestina.

Sementara itu, negara-negara Arab dan komunitas internasional terus memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampak potensialnya terhadap stabilitas regional dan hak-hak warga Palestina. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintah Inggris Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Rekomendasi untuk Anda