Washington, MINA – Juru bicara Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu untuk membahas operasi militer mereka di Suriah, seorang perwira AS mengatakan pada Kamis (21/9).
Sebelumnya, kedua pihak saling tuduh bahwa masing-masing telah menyerang pasukan lainnya.
Kolonel Ryan Dillon, juru bicara koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok Islamic State (ISIS) di Irak dan Suriah, mengatakan, para perwira pekan ini bertemu muka “di wilayah” untuk bertukar informasi mengenai provinsi Deir Ezzor. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Di Deir Ezzor, pasukan lokal yang didukung AS beroperasi sangat dekat denga pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“Diskusi tersebut menekankan perlunya berbagi grafik dan lokasi operasional untuk memastikan pencegahan penargetan tidak disengaja atau kemungkinan friksi lainnya yang akan mengalihkan perhatian dari kekalahan ISIS,” kata Dillon.
Rusia pada Kamis memperingatkan Amerika Serikat, setelah tembakan artileri dari daerah yang dikontrol oposisi (Pasukan Demokratik Suriah/SDF) diduga menargetkan pasukan pemerintah.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah koalisi pimpinan AS dan SDF menuduh pesawat tempur Rusia melakukan pengeboman terhadap pejuang SDF di sebelah timur sungai Efrat, sebuah tuduhan yang kemudian dibantah Rusia. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)