Washington, MINA – AS mengecam seruan Menteri Keuangan Israel pada hari Rabu untuk menghapus desa Palestina Huwara, mengatakan itu “tidak bertanggung jawab”, “memuakkan” dan “menjijikkan.”
“Komentar ini tidak bertanggung jawab. Mereka memuakkan. Mereka menjijikkan, dan sama seperti kami yang juga mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan, Rabu (1/3). Aljazeera melaporkan.
Dia mendesak Perdana Menteri Israel Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya untuk “menolak dan mengingkari komentar-komentar ini secara terbuka dan jelas.”
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan Huwara harus “dimusnahkan” oleh pemerintah Israel setelah kekerasan baru-baru ini di desa-desa pendudukan Tepi Barat sesudah pembunuhan dua bersaudara Israel.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Washington semakin kritis terhadap kebijakan pemerintah sayap kanan Netanyahu, termasuk perluasan permukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki.
Namun, pembela hak asasi Palestina menyerukan tindakan nyata dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut oleh Israel.
Israel, yang dituduh menerapkan sistem apartheid oleh organisasi hak asasi manusia terkemuka seperti Amnesty International, menerima setidaknya AS$3,8 miliar bantuan AS setiap tahun. (T/R7/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)