Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Serukan Deeskalasi di Yerusalem Timur

siti aisyah - Senin, 10 Mei 2021 - 16:43 WIB

Senin, 10 Mei 2021 - 16:43 WIB

12 Views ㅤ

Washington, MINA – Amerika Serikat menyerukan de-eskalasi setelah terjadi serangan Polisi Israel di Yerusalem timur, dan memperingatkan agar pendudukan Israel tidak melakukan pengusiran yang mengancam keluarga Palestina sehingga ketegangan di sana melonjak.

Amerika Serikat sangat prihatin ddengan konfrontasi yang sedang berlangsung di Yerusalem, yang dilaporkan mengakibatkan sejumlah orang terluka,” kata sebuah pernyataan dari Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, demikian dikutip dari Alarabiya, Senin (10/5).

“Tidak ada alasan untuk melakukan kekerasan, tetapi pertumpahan darah seperti itu sangat mengganggu sekarang, seperti yang terjadi pada hari-hari terakhir Ramadhan,” ujarnya.

Dia mengatakan Washington meminta pejabat Israel dan Palestina untuk bertindak tegas agar mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan.

Baca Juga: Zionis Israel Hancurkan 152 Bangunan di Tepi Barat selama April  

Dia memperingatkan bahwa “penting” untuk menghindari langkah apa pun yang dapat memperburuk situasi – seperti “penggusuran di Yerusalem Timur, aktivitas pemukiman, pembongkaran rumah, dan tindakan terorisme.”

Pernyataan Departemen Luar Negeri sebelumnya mengatakan, Washington prihatin secara khusus tentang potensi penggusuran keluarga Palestina di lingkungan Silwan dan Sheikh Jarrah, dua wilayah di Yerusalem timur di mana ketegangan telah meningkat.

Tercatat bahwa beberapa keluarga Palestina yang menjadi sasaran penggusuran telah tinggal di rumah mereka selama beberapa generasi.

Komentar itu muncul ketika lebih dari 160 orang terluka setelah polisi anti huru hara Israel menembakkan peluru karet ke warga Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat malam. (T/R6/P1)

Baca Juga: Geger! Kepala Angkatan Darat Israel Akui Pasukan Menipis, Perang Terancam Mandek

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda