Washington, MINA – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerukan penghentian permusuhan di Yaman dan mengatakan negosiasi yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang saudara harus dimulai bulan depan.
Dalam sebuah pernyataan, Pompeo mengatakan, serangan rudal dan pesawat tak berawak oleh Houthi yang berafiliasi dengan Iran melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab harus dihentikan, dan koalisi yang dipimpin Saudi harus menghentikan serangan udara di semua daerah berpenduduk Yaman, demikian MEMO melaporkan dikutip MINA, Kamis (1/11).
“Saatnya untuk penghentian permusuhan, termasuk serangan rudal dan UAV dari daerah yang dikuasai Houthi ke Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” kata Pompeo.
Yaman adalah salah satu negara Arab termiskin dan menghadapi krisis kemanusiaan terparah di dunia, diperburuk oleh perang hampir empat tahun yang menghantui antara Houthi melawan pemerintah yang diakui secara internasional didukung oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Barat.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Tiga perempat dari populasi Yaman atau 22 juta orang, membutuhkan bantuan dan 8,4 juta orang lainya berada di ambang kelaparan. (T/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun