New York, MINA – Kedutaan Amerika Serikat mengatakan, AS dan Angkatan Bersenjata Sudan terus bekerjasama untuk memperkuat hubungan militer bilateral, mengumumkan kemarin.
“Penghapusan Sudan dari daftar Sponsor Terorisme Negara menandai perubahan fundamental dan bersejarah,” kata kantor atase pertahanan kedutaan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di halaman Facebook-nya, MEMO melaporkannya, Senin (21/12).
“Kami menantikan peluang yang akan meningkatkan kerja sama militer di masa depan,” tambahnya.
Sebelumnya, mantan Presiden AS, Donald Trump menghapus Khartoum dari daftar teror Amerika, yang telah diperoleh Sudan sejak 1990-an.
Baca Juga: Menlu RI, Presiden ICRC Bahas Akses Kemanusiaan Untuk Palestina
Langkah tersebut akan membantu negara Afrika tersebut untuk mengakses pinjaman internasional guna menghidupkan kembali ekonomi negara yang jatuh.
Sudan berada dalam transisi yang rapuh menuju demokrasi, menyusul pemberontakan yang menyebabkan militer menggulingkan mantan Presiden otokratis Omar Al-Bashir pada April 2019.
Pemerintah gabungan militer dan sipil saat ini memimpin negara dan mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan Washington dan Barat. (T/SR/R1)
Baca Juga: Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya “Serangan Teroris”
Mi’raj News Agency (MINA)