Washington, MINA – Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan komitmen Washington untuk membela Israel setelah serangan rudal Iran ke Tel Aviv, pada Selasa (1/10).
Hal itu disampaikan Austin selama panggilan telepon hari Selasa dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Austin dan Gallant “menyampaikan penghargaan bersama atas pertahanan Israel yang terkoordinasi” terhadap rentetan sekitar 180 rudal balistik dari Iran “yang membantu mencegah jatuhnya korban dan kerusakan yang signifikan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
“Menteri AS tersebut menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat tetap dalam posisi yang baik untuk membela personel, sekutu, dan mitra AS dalam menghadapi ancaman dari Iran dan organisasi teroris yang didukung Iran,” tambahnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Austin juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak serangan rudal Iran.
Iran menembakkan rudal balistik ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua musuh bebuyutan tersebut.
Teheran menggambarkan serangan rudal tersebut sebagai tindakan “membela diri,” dengan mengutip pelanggaran Israel terhadap kedaulatan Iran, termasuk pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Teheran pada akhir Juli, cederanya duta besar Iran untuk Lebanon, dan pembunuhan personel militer Hezbollah dan Iran di Beirut pada akhir September. [Ft]
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Mi’raj News Agency (MINA)