Riyadh, MINA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyetujui peningkatan pertahanan rudal Arab Saudi yang senilai 195 juta dolar AS, kendati ada kemarahan global atas pembunuhan jurnalis kritis Jamal Khashoggi, sebuah laporan mengatakan.
Pada bulan Desember, Departemen Luar Negeri menyetujui kesepakatan komersial dan memberi tahu Kongres tentang penjualan tersebut, tetapi nilai dolar dari transaksi tersebut baru-baru ini diungkapkan oleh Security Assistance Monitor.
Di bawah kesepakatan itu, Kerajaan akan menerima peningkatan untuk meningkatkan pertahanan Patriot PAC-3, termasuk sistem panduan yang meningkatkan kemampuan untuk mencegat rudal balistik yang dapat menghindari radar buatan AS, demikian Press TV melaporkan yang dikutip MINA.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan, Presiden Donald Trump telah mengindikasikan bahwa Washington akan tetap menjadi mitra yang “teguh” bagi Arab Saudi.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Pernyataan Trump itu dikeluarkan menyusul kemarahan dunia internasional atas agresi Riyadh di Yaman dan kematian Khashoggi, jurnalis yang terbunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul tahun lalu.
Frank Rose, mantan asisten menteri luar negeri Inggris untuk kontrol senjata mengatakan, Patriots dapat membantu melindungi instalasi yang lebih kecil seperti lapangan terbang, tetapi tidak memberikan cakupan yang cukup untuk mempertahankan kota besar seperti Riyadh.
Kesepakatan AS itu disetujui meskipun ada RUU yang diperkenalkan oleh sekelompok senator bipartisan yang bertujuan menghentikan ekspor senjata AS ke Arab Saudi. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)