AS Tolak Bantu Kanada Dinginkan Sengketa dengan Saudi

Ottawa, MINA – Kanada berencana mencari bantuan dari Uni Emirat Arab dan Inggris untuk meredakan perselisihan yang meningkat dengan Arab , sebuah sumber mengatakan pada hari Selasa (7/8), tetapi sekutu dekatnya Amerika Serikat (AS) menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat.

Pemerintah Saudi pada hari Ahad menarik duta besarnya ke Ottawa, melarang utusan Kanada untuk kembali dan menempatkan larangan perdagangan baru, mencela Kanada karena mendesak pembebasan para aktivis yang dipenjara. Riyadh menuduh Ottawa pada hari Selasa lalu yang telah mencampuri urusan dalam negerinya.

Satu sumber mengatakan pemerintahan Liberal Perdana Menteri Justin Trudeau – yang menekankan pentingnya hak asasi manusia – yang direncanakan untuk menjangkau Uni Emirat Arab.

“Kuncinya adalah bekerja dengan sekutu dan teman-teman di kawasan untuk mendinginkan segalanya, yang dapat terjadi dengan cepat,” kata sumber itu, yang menolak untuk diidentifikasi karena situasi yang sensitiv.

Sumber lain mengatakan, Kanada juga akan mencari bantuan dari Inggris. Pemerintah Inggris pada hari Selasa mendesak kedua negara itu untuk menahan diri.

AS, yang merupakan salah satu teman paling penting di Kanada, tetap tinggal di pinggir. Presiden AS Donald Trump – yang mengritik Trudeau setelah KTT Kelompok Tujuh Juni – telah menempa hubungan yang lebih erat dengan Riyadh.

“Kedua belah pihak harus menyelesaikannya secara diplomatis bersama-sama. Kami tidak dapat melakukannya untuk mereka; mereka harus menyelesaikannya bersama-sama,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert pada suatu siaran pers.

Sumber Kanada juga mengatakan, Ottawa berbagi pandangan dengan para ahli kebijakan luar negeri yang percaya bahwa reaksi Saudi mencerminkan ketegangan internal di dalam kerajaan, di mana Putra Mahkota Mohammed bin Salman berusaha mendorong adanya reformasi.

Kantor Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland tidak menanggapi permintaan itu. Perselisihan tampaknya akan merusak hubungan perdagangan bilateral yang bernilai hampir $ 4 miliar setahun.

Ekspor Kanada ke Arab Saudi mencapai sekitar $ 1,12 miliar pada tahun 2017, atau 0,2 persen dari total nilai ekspor Kanada. Kanada mengatakan tidak tahu apa yang akan terjadi pada kontrak pertahanan senilai 13 miliar dolar untuk menjual kendaraan lapis baja General Dynamics Corp buatan Kanada ke Arab Saudi.

Pedagang Eropa mengatakan agen pembelian gandum utama Saudi telah mengatakan kepada eksportir biji-bijian bahwa mereka tidak akan lagi menerima gandum dan jelai asal Kanada. (T/RS3/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)