Washington, MINA – Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyatakan tidak akan membatasi pengiriman senjata ke Israel seperti yang diancamkannya sebulan lalu.
Dilansir dari TRT World, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengatakan alasannya karena Biden menganggap Israel telah membuat kemajuan yang baik, tetapi terbatas dalam meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Patel mengatakan pada Selasa (12/11), kemajuan hingga saat ini harus dilengkapi dan dipertahankan, tetapi “saat ini kami belum membuat penilaian bahwa Israel melanggar hukum AS.”
Negara penerima bantuan militer AS diharuskan untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan tidak menghalangi penyediaan bantuan tersebut.
Baca Juga: Unit Keamanan Belanda Terganggu dengan Intervensi Israel pada Politik Nasional
“Kami tidak memberi Israel kelonggaran,” kata Patel, seraya menambahkan bahwa “kami ingin melihat keseluruhan situasi kemanusiaan membaik, dan kami pikir beberapa langkah ini akan memungkinkan kondisi untuk terus maju.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB akan Gelar Sidang Akhiri Perang di Timur Tengah