Washington, MINA – Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/7) pagi menuding Iran telah melakukan uji coba rudal dan menembakkan rudal Shahab-3 pada jarak 1.000 km.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, pejabat itu mengatakan uji coba itu dilakukan di dekat Teheran. Ditambahkan, itu adalah bagian dari upaya Iran untuk mengembangkan akurasi dan jangkauan misilnya.
Seperti dikutip Arab 48, pernyataan pejabat Amerika merupakan balasan atas tanggapan sebelumnya kepada pemerintah AS, yang tidak menyangkal dan tidak mengkonfirmasi laporan uji coba rudal.
Dugaan uji coba rudal itu juga dilatarbelakangi oleh ketegangan di Teluk Persia bulan lalu, ketika Iran menjatuhkan pesawat buatan AS yang dekat dengan wilayah udaranya.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Sebaliknya, AS menembak jatuh dua jet tempur Iran yang mendekati kapal-kapal AS di Teluk Persia, yang ditolak Iran.
Namun, AS sedang berusaha untuk mencapai jalur dialog dengan Iran, di mana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dia siap untuk mengunjungi Teheran jika perlu.
“Jika perlu, dia siap untuk berbicara dengan orang-orang Iran dari Teheran jika perlu,” katanya.
(ZM/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun