Washington, MINA – Amerika Serikat pada Kamis (18/7) menuntut Teheran segera melepaskan sebuah kapal yang tahannya di Teluk, yang diidentifikasi sebagai kapal asing oleh militer Iran.
Seorang komandan militer AS mengatakan, Washington akan bekerja “secara agresif” untuk memastikan perjalanan kapal bebas melalui jalur air di Teluk.
Tuntutan itu menanggapi pengumuman oleh Korps Pengawal Revolusi Iran bahwa mereka menangkap kapal tanker asing yang menyelundupkan minyak Iran, demikian Al Jazeera melaporkan.
Departemen Luar Negeri AS bersikeras bahwa Iran harus membebaskan kapal dan 12 krunya yang ditangkap Ahad (14/7) lalu, serta berhenti melecehkan kapal di dan sekitar Selat Hormuz yang dikuasai Iran.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
AS menyalahkan Iran atas serangkaian serangan terhadap pengiriman sejak pertengahan Mei di arteri minyak paling penting di dunia, tetapi tuduhan tersebut dibantah Teheran. Insiden itu menimbulkan kekhawatiran bahwa kedua negara bisa tersandung ke dalam perang.
“Amerika Serikat mengutuk keras pelecehan kapal oleh Korps Pengawal Revolusi Islam dan gangguan dengan jalan yang aman di dalam dan sekitar Selat Hormuz,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri dalam emailnya kepada kantor berita Reuters.
“Iran harus menghentikan aktivitas terlarang ini dan segera membebaskan awak dan kapal yang dilaporkan ditangkap,” tambah jubir Deplu.
Pengawal Revolusi Iran menangkap kapal tanker asing yang dituduh menyelundupkan minyak dengan 12 awak pada hari Minggu, lapor stasiun televisi Iran sebelumnya. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)