Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS-ASEAN Akan Tindak Lanjuti Ketegangan Laut Cina Selatan

Admin - Kamis, 18 Februari 2016 - 18:17 WIB

Kamis, 18 Februari 2016 - 18:17 WIB

528 Views ㅤ

Perbatasan Laut CIna Selatan. (Foto: beritaumat.com)
Perbatasan Laut CIna Selatan. (Foto: beritaumat.com)

Perbatasan Laut CIna Selatan. (Foto: beritaumat.com)

California, 10 Jumadil Awal 1437/ 18 Februari 2016 (MINA) – Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin dari sepuluh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan menindaklanjuti ketegangan di Laut Cina Selatan.

“Kami membahas perlunya langkah nyata di Laut Cina Selatan untuk meredakan ketegangan, termasuk penghentian reklamasi lebih lanjut, konstruksi baru dan militerisasi wilayah yang disengketakan. Kebebasan navigasi harus ditegakkan, perdagangan yang sah tidak boleh dihambat,” kata Presiden Barack Obama saat mengakhiri KTT dua hari di Sunnylands, Kamis (18/2).

Presiden Obama menegaskan AS akan meneruskan praktik kebebasan navigasi di wilayah itu dan akan membantu negara-negara sekutu anggota ASEAN membangun kemampuan maritim.

Sementara itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerukan bahwa kawasan Laut Cina Selatan harus menjadi kawasan yang damai dan stabil.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

“Hukum internasional harus dihormati, rivalitas kekuasaan harus dicegah, dan Declaration on the Conduct of Parties (DOC) di Laut Cina Selatan harus dilaksanakan, dan code of conduct harus segera diselesaikan,” ujar Presiden.

Meski merupakan negara non-claimant state, Indonesia terus berkontribusi dalam membangun kondisi saling percaya melalui berbagai kegiatan.

Diharapkan pertemuan itu menularkan pernyataan tegas yang menolak dominasi Cina di perairan yang diyakini kaya minyak dan gas.

Pemerintah AS menyerukan Cina mematuhi hukum internasional dan memastikan setiap perkara terkait sengketa itu berlangsung damai tanpa campur tangan militer. (T/anj/P001)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia