ASEAN Luncurkan Program Baru untuk Gedung Hemat Energi

Rana Setiawan Editor : Sri Astuti - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Selangor, MINA – Dalam upaya mempercepat transisi menuju gedung-gedung yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan, ASEAN meluncurkan program ambisius bernama Programme for Energy Efficiency in Buildings in ASEAN (PEEB ASEAN).

Didanai oleh Prancis melalui Agence Française de Développement (AFD), program tersebut diharapkan menjadi pendorong transformasi bagi sektor bangunan di Asia Tenggara, yang saat ini menyumbang 23% konsumsi energi dan emisi CO₂ regional.

Dalam keterangan diterima MINA, melalui ASEAN Centre for Energy (ACE) yang resmi memulai implementasi PEEB ASEAN dalam pertemuan kick-off di Selangor, Malaysia, pada 19 Mei 2025.

Program selama empat tahun ini bertujuan mendorong efisiensi energi, ketahanan iklim, dan keberlanjutan lingkungan di sektor bangunan ASEAN. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari sembilan negara anggota ASEAN, ASEAN Secretariat, serta organisasi internasional, untuk menyusun strategi dan rencana arah program.

Data terbaru menunjukkan, tanpa intervensi, konsumsi energi gedung di ASEAN diprediksi melonjak 90% pada 2050.

PEEB ASEAN hadir sebagai solusi, sekaligus mendukung target regional untuk mengurangi intensitas energi sebesar 32% pada 2025, sesuai ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase II.

Beni Suryadi, Senior Manager ACE, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “PEEB ASEAN adalah tonggak penting menuju masa depan yang lebih hemat energi dan tangguh iklim. Program ini akan memperkuat kerangka kebijakan, berbagi pengetahuan, dan mendukung aksi nyata di negara-negara anggota,” katanya

Sementara itu, Guillaume Monceaux dari AFD menyatakan, investasi di gedung hemat energi adalah peluang besar untuk mencapai pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di ASEAN.

“Kami bangga bermitra dengan ACE dalam inisiatif strategis ini,” ujarnya.

PEEB ASEAN akan fokus pada empat output utama, yakni memperkuat regulasi dan kebijakan efisiensi energi di sektor bangunan; menyediakan pusat pengetahuan digital; meningkatkan kapasitas para pengambil keputusan; dan mempercepat implementasi proyek percontohan di negara-negara terpilih.

Program tersebut juga melibatkan Programme Steering Committee (PSC) dan kelompok kerja teknis untuk memastikan implementasi yang efektif.

Berbagai aktivitas seperti webinar, kompetisi, dan kampanye media sosial akan digelar untuk menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya efisiensi energi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)