Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASEAN Rampungkan Perjanjian Dagang Baru Hadapi Tekanan Tarif AS

Annisa - Senin, 26 Mei 2025 - 21:51 WIB

Senin, 26 Mei 2025 - 21:51 WIB

11 Views ㅤ

Pertemuan MENLU ASEAN di Kuala Lumpur Malaysia Ahad (26/5). (Foto: dok myasean2025)

Kuala Lumpur, MINA – Negara-negara anggota ASEAN menyelesaikan negosiasi pembaruan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN Trade in Goods Agremeent (ATIGA) dan China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) sebagai langkah strategis menghadapi kebijakan tarif tinggi dari Amerika Serikat.

Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz, menyatakan kesepakatan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat pertumbuhan dan daya saing kawasan ASEAN.

“Keberhasilan penyelesaian negosiasi ini diharapkan dapat meningkatkan integrasi ekonomi kawasan dan menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan bagi ASEAN karena kita terus menavigasi lanskap ekonomi global yang semakin tidak stabil,” ujarnya usai memimpin pertemuan Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN pada Ahad (25/5).

Dilansir dari CNA Senin (26/5), kesepakatan baru akan ditandatangani Oktober mendatang dan mencakup penurunan tarif lebih lanjut, penghapusan hambatan non-tarif, serta kerja sama yang lebih erat di bidang rantai pasok dan perdagangan digital.

Baca Juga: Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpeluang jadi Wali Kota New York

Tengku Zafrul juga menegaskan pentingnya adopsi strategi yang lebih berani dan berwawasan ke depan, agar ASEAN tidak hanya bertahan tetapi berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Ia menyoroti pentingnya meningkatkan perdagangan antarnegara di kawasan, serta menjelaskan bahwa saat ini perdagangan internal ASEAN baru mencakup sekitar 23 persen dari total aktivitas dagang blok tersebut. Menurutnya, angka ini masih tergolong rendah dibandingkan blok ekonomi lain di dunia. Oleh karena itu, ASEAN perlu mendorong kerja sama dan fasilitasi perdagangan lintas negara anggota agar kawasan dapat lebih mandiri dan kuat dalam menghadapi tantangan global.

“Masih banyak ruang untuk perbaikan. Jika kita melihat blok ekonomi lain, mereka lebih banyak berdagang secara internal dibandingkan dengan apa yang dilakukan ASEAN saat ini.”

ATIGA ditujukan untuk mencapai arus barang bebas antara negara-negara anggota ASEAN, yang menghasilkan biaya bisnis yang lebih rendah, peningkatan perdagangan, serta pasar yang lebih besar dan skala ekonomi bagi bisnis.[]

Baca Juga: Jaringan Supermarket Italia Tarik Produk Israel, Bentuk Solidaritas untuk Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Internasional