Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Wartawan LKBN ANTARA Asep Fathulrahman mengatakan bahwa ada peluang dan tantangan dakwah di era pandemi wabah Corona bagi ummat Muslim sehingga banyak memberi hikmah.
“Saat ini kita saksikan bukti kekuasan Allah di atas segalanya. Ketidakberdayaan manusia, bahkan saat berkumpul dan menyatu sekalipun tak memiliki makna apa-apa saat dihadapkan pada Kekuasaan Allah, kata Asep dalam Seminar virtual Dampak Covid-19 terhadap Lingkungan Politik-Keamanan dan Sosial-Ekonomi, di Gedung Muhyiddin Hamidi, Cileungsi, Bogor, Ahad (10/5).
Menurutnya, situasi ini adalah menyimpan hikmah dengan lebih banyak di rumah saja memiliki waktu lebih luas untuk menyantuni isteri dan anak-anak.
“Banyak celah dari kebijakan pemerintah maupun pelaksanaan penanganan Covid-19 yang bisa disempurnakan dengan peran masyarakat, khususnya ikhwan-ikhwan Jamaah Muslimin (Hizbullah). Misalnya aspek paling mendesak dan sering viral soal tidak meratanya pemberian bantuan, maka kesempatan bagi kita membantu mereka yang belum dapat bantuan,” ujar Asep.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Ia menjelaskan, semua pihak pasti punya keterbatasan, termasuk pemerintah. Alangkah baiknya bila ada satu kaum yang bergerak khusus untuk menyantuni warga yang kurang mendapat perhatian.
“Ada warga tersisih dan terhimpit atas dampak wabah Covid-19 ini, namun belum ada yang membantu. Maka cari informasi titik-titik itu, lalu data secara akurat dan cepat carikan bantuan untuk mereka,” tambah Asep.
Untuk pendanaan, kata Asep, mestinya banyak pihak yang siap membantu realisasi program seperti ini. Kedua, sesuai prinsip dakwah Rasulullah menjadi rahmat untuk seluruh alam, seluruh lapisan. “Inilah saatnya kita gelorakan ajakan solidaritas kebersamaan untuk melindungi manusia dan kemanusiaan di jalan yang diridhoi Allah,” katanya. (L/R3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan