Ashrawi Bahas Penutupan Misi PLO di Washington dengan Uni Eropa

Anggota Komite Eksekutif Hanan (Foto: File)

Ramallah, MINA – Anggota Komite Eksekutif PLO, Hanan Ashrawi pada hari Rabu (22/11) bertemu dengan perwakilan ke Tepi Barat, Jalur Gaza dan UNRWA Ralph Tarraf untuk membahas keputusan AS  menutup misi PLO di Washington DC.

Ashrawi dan Tarraf meninjau perkembangan politik dan regional terbaru, termasuk “konsekuensi serius dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan kegagalannya untuk memperpanjang pembebasan pembatasan undang-undang pada Delegasi Umum PLO ke Amerika Serikat di Washington DC.

Ashrawi seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA, menyoroti kondisi yang memburuk di lapangan dan mengutuk pelanggaran terbaru di sekitar dan di wilayah E-1 serta Hebron, khususnya perluasan usaha penyelesaian ilegal, penghancuran rumah, pemindahan orang-orang dari rumah mereka, dan melanjutkan pencabutan nomor Jerusalem.

Dia mengatakan, Israel menerapkan kebijakan resmi aneksasi dan pembersihan etnis. Dengan pelanggaran mengerikan tersebut, Israel secara konkret mendemonstrasikan penolakannya terhadap dasar-dasar perdamaian, termasuk negasi kenegaraan Palestina dan penciptaan ilegal ‘Israel Raya’.

Dia mendesak Uni Eropa untuk campur tangan dan melakukan langkah proaktif untuk mengekang pelanggaran hukum dan konvensi internasional Israel yang sistematis dan untuk mengirim sebuah pesan bahwa ada harga sebenarnya yang harus dibayar untuk pelanggarannya.

“Jika negara anggota serius untuk mengakhiri pendudukan militer dan mencapai solusi dua negara, mereka harus mengakui negara merdeka Palestina pada batas-batas tahun 1967 dalam waktu dekat,” kata Ashrawi.

Pertemuan tersebut juga berfokus pada pembicaraan persatuan internal Palestina dan langkah-langkah untuk mencapai rekonsiliasi dan menekankan pentingnya memastikan keberhasilan menyelenggarakan pemilihan dan peremajaan sistem politik di Palestina. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.