Ramallah, 8 Muharram 1436/01 November 2014 (MINA)- Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi mengatakan, pihaknya menyambut baik Swedia yang secara resmi mengakui negara Palestina, dan mendesak negara-negara (anggota Uni Eropa) serta negara-negara di seluruh dunia untuk mengikuti jejak Swedia.
“Kami berharap negara-negara anggota Uni Eropa lainnya dan negara-negara di seluruh dunia akan mengikuti Swedia dan mengakui Palestina sebelum kemungkinan untuk solusi dua-negara,” kata Ashrawi, seperti dilaporkan Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia mengatakan, keputusan berprinsip dan berani tersebut adalah standar hak asasi manusia internasional dan merupakan langkah penting untuk mencapai perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.
“Langkah bersejarah ini memberikan pesan yang jelas dan langsung kepada Israel bahwa pendudukan terhadap Palestina tidak bisa lagi dilanjutkan,” kata Ashrawi.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Dia menekankan, pembentukan negara Palestina merdeka dan berdaulat berdasarkan perjanjian 1967 dengan Al-Quds Timur sebagai ibu kota Palestina adalah kunci perdamaian yang adil.
Pemerintah Swedia secara resmi mengakui negara Palestina pada hari Kamis (30/10) lalu. Swedia menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengakui negara Palestina. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina