Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ashrawi : Israel Hina Masyarakat Internasional dengan Perluasan Permukiman

Hasanatun Aliyah - Jumat, 9 Juni 2017 - 05:18 WIB

Jumat, 9 Juni 2017 - 05:18 WIB

254 Views

Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi.(Foto: Inet)

Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi.(Foto: Inet)

Ramallah, 14 Ramadhan 1438/ 9 Juni 2017 (MINA) – Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi mengatakan, Israel membuat sebuah penghinaan terhadap masyarakat internasional dan sistem peradilan global, dengan mengumumkan untuk membangun 3.000 permukiman ilegal di Tepi Barat.

Ashrawi membuat komentar ini pada Kamis (8/6) dalam  pertemuan dengan Ketua Parlemen Republik Slovenia Milan Brglez dan delegasinya, demikian kantor berita Palestina Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Aneksasi Israel yang ingin meniadakan  Palestina meningkat karena ketidakmampuan masyarakat internasional mengatasi masalah ini,” katanya.

Menurutnya, AS tampaknya tidak memiliki keinginan maupun niat untuk mengakhiri  pelanggaran hukum dan konvensi internasional  yang terus-menerus dilakukan Israel.

Baca Juga: Hari Anak Palestina: Israel Menarget Anak Palestina dengan Berbagai Cara

Dalam pertemuan dengan delegasi Slovenia itu, Ashrawi menyampaikan penghargaannya kepada Slovenia karena terus mendukung Palestina termasuk di PBB.

Dalam pertemuan itu kedua belah pihak membahas perluasan permukiman ilegal Israel, pengambilan alih lahan dan sumber daya Palestina, transformasi demografi, budaya, agama,  dan pencabutan identitas Yerusalem.

Ashrawi secara khusus meminta intervensi Eropa yang berkaitan dengan pemenjaraan yang dilakukan Israel terhadap anggota parlemen Palestina dan meminta agar Israel menghormati norma-norma internasional yang berkaitan dengan kekebalan pejabat terpilih.

Di fihak Palestina sendiri, Ashrawi menilai situasi internal menekankan pentingnya rekonsiliasi Palestina dan pemilihan umum. (T/R10/P1)

Baca Juga: Pakar HAM: Hukum Internasional untuk Lindungi Anak-Anak Kini Tidak Berarti

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Rabbi yang Tuduh Hamas Lakukan Pemerkosaan Ditangkap atas Pelecehan Anak

Rekomendasi untuk Anda