Ramallah, MINA – Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi mengatakan, Israel menggunakan kebijakan dan strategi kolonialnya dalam upaya untuk memperkuat kelangsungan hidupnya di Palestina dan mempromosikan pelanggaran hukum internasionalnya, Jumat (23/11).
“Israel dengan sengaja mengabaikan komunitas internasional dan resolusi-resolusinya, dengan mengandalkan dukungan total pemerintah AS untuk semua pelanggarannya dan kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” ujarnya, demikian dilansir dari MEMO.
Ashrawi menjelaskan, pembongkaran infastruktur Palestina di kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem adalah bagian dari kebijakan pembersihan etnis dan pemindahan paksa warga Israel.
Ia menambahkan, Israel juga menargetkan layanan dari badan PBB, UNRWA agar segera mengakhiri penyediaan layanan bagi para pengungsi.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Ashrawi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi tegas terhadap Israel dan menuntut pendudukannya serta bertanggung jawab atas kejahatan yang terus menerus dilakukan terhadap tanah dan rakyat Palestina. (T/Ais/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza