Ramallah, 19 Ramadhan 1438/14 Juni 2017 (MINA) – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi pada Selasa (13/6) menuding Amerika Serikat memimpin upaya internasional untuk mendisreditkan warga Palestina.
Menurutnya, AS telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengubah realitas Palestina di semua tingkat dalam mencegah Pengadilan Pidana Internasional memulai penyelidikan resmi atas pelanggaran Israel, demikian Wafa News memberitakan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Tekanan dan pemerasan sedang dilakukan di negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka untuk membela Israel,” katanya.
Ashrawi secara jelas mengacu pada upaya Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, seorang politisi pro-Israel yang kuat yang mengambilnya untuk bertindak sebagai advokat Israel di semua forum PBB dan internasional.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Di sela itu, ia menjelaskan bahwa pernyataan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett, yang mengatakan bahwa dirinya lebih memilih Yerusalem bersatu karena solusi politik, mencerminkan apa yang Israel lakukan di lapangan untuk mewujudkan “Israel Raya” di wilayah bersejarah di negara Palestina.
“Masyarakat internasional sengaja menutup mata terhadap pelanggaran Israel agar tidak melihat fakta karena mereka tidak harus menghadapinya,” tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan, beberapa negara Arab sebelumnya terus mengikuti pemberian penghargaan Israel, sementara menekan masyarakat Palestina untuk membuat konsesi dalam mencapai penyelesaian damai.(T/R10/B05)
Mi’raj Islamic News News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza