Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asing Ingin Indonesia Lemah dengan Adu Domba

Zaenal Muttaqin - Ahad, 12 November 2017 - 06:23 WIB

Ahad, 12 November 2017 - 06:23 WIB

128 Views

dandim-wonogiri-300x222.jpg" alt="" width="300" height="222" /> Komandan Kodim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Basuki Sepriadi saat menyampaikan sambutan (Foto: Zaenal/MINA)

Wonogiri, MINA – Komandan Kodim 0728 Wonogiri, Jawa Tengah, Letkol (Inf) Basuki Sepriadi mengingatkan, adanya pihak asing yang ingin memecah bangsa Indonesia.

Rakyat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam ini juga sengaja dilemahkan dengan cara diadu domba, agar dapat menguasai Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) ini.

“Mereka iri dengan kekayaan bangsa Indonesia dan mereka ingin menguasainya,” katanya saat menyampaikan sambutan usai acara shalat subuh berjamaah di Masjid Agung At Taqwa, Kabupaten Wonogiri, Ahad (12/11).

Menurutnya, pihak asing berusaha melemahkan Indonesia dengan menciptakan Proxi War. Yakni menggunakan pihak lain untuk saling memerangi sehingga terjadi kelemahan.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Mereka sengaja melakukan adu domba untuk melemahkan bangsa ini dengan berbagai cara,” ungkap Basuki.

Dikatakan, kita harus selalu waspada dengan ancaman proxi war ini. Pesatuan harus selalu dijaga, meski kita berbeda tetap jangan sampai diadu domba.

“Sesama muslim jangan saling curiga, bahkan harus saling menguatkan,” katanya.

Kemajuan Indonesia ditentukan oleh bangsa kita sendiri, maka harus hati-hati dengan pengaruh pihak asing. Jangan ikut-ikutan orang banyak karena belum tentu benar.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi juga harus diwaspadai. Selain dapat merubah budaya kita, keberaadan media sosial dan juga media lainnya patut diwaspadai karena dapat dijadikan oleh pihak asing untuk melemahkan bangsa ini.

“Menggunakan media sosial harus bijak, jangan untuk menyebarkan kebohongan yang akan memecah belah bangsa ini,” tegas Basuki.

Kegiatan shalat subuh berjamaah di Masjid Agung At Taqwa dikuti oleh sejumlah elemen ummat. Diantaranya dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Jamaah Muslimin (Hizbullah) serta lainnya. Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah Selatan dan Wilayah Jawa Tengah Utara. (L/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia